28 May 2013

0
Gasifikasi Biomassa...? Apa ya...?


Apa sih gasifikasi itu...?
Penggunaan gas atau pembuatan gas...?
hayyoooo, pada bingung ya...?

Nah, menurut Prof. Dr. Herri Susanto dari Program Studi Teknik Kimia Industri FTI ITB, proses gasifikasi tuh sebenernya udah dikenal lama untuk  mengolah batubara, gambut, atau kayu menjadi bahan bakar gas yang sekarang sudah mulai dimanfaatkan. Nah, akhir-akhir ini, gasifikasi diperuntukkan untuk mengolah biomassa sebagai sumber energi alternatif terbarukan.


temen2, secara sederhana, proses gasifikasi dapat dikatakan sebagai reaksi kimia pada temperatur tinggi antara biomassa dengan udara, tahapannya sebagai berikut :
Tahap Pengeringan. Akibat pengaruh panas, biomassa mengalami pengeringan pada temperatur sekitar 1000C
Tahap Pirolisis. bila temperatur mencapai 2500C, biomassa mulai mengalami proses pirolisis, yaitu perekahan molekul besar menjadi molekul-molekul kecil akibat pengaruh temperatur tinggi. proses ini berlangsung sampai temperatur 5000C. hasil proses pirolisis adalah arang, uap air, uap tar, dan gas-gas.
Tahap Reduksi. Pada temperatur di atas 6000C arang berekasi dengan uap air dan karbon dioksida. untuk menghasilkan hidrogen dan karbon monoksida sebagai komponen utama gas hasil
Tahap oksidasi. sebagian kecil biomassa atau hasil pirolisis dibakar dengan udara untuk menghasilkan panas yang diperlukan oleh ketiga tahap tersebut. proses oksidasi (pembakaran) ini dapat mencapai temperatur 12000C yang berfungsi untuk proses perengkahan tar lebih lanjut.
Semua proses tersebut dilakukan dalam 1 alat reaktor gasifikasi (gasifier).



Sumber energi biomassa mempunyai beberapa kelebihan  antara lain merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui (renewable) sehingga dapat menyediakan sumber energi secara berkesinambungan (suistainable).  Di Indonesia, biomassa merupakan sumber daya alam yang sangat penting dengan berbagai produk primer sebagai serat, kayu, minyak, bahan pangan dan lain-lain yang selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik juga diekspor dan menjadi tulang punggung penghasil devisa negara.
Indonesia mempunyai potensi biomassa yang melimpah yang berasal dari berbagai jenis sumber biomassa. Limbah biomassa yang sudah terkumpul dapat dijumpai di industri yang mengolah hasil pertanian/perkebunan. Limbah biomassa yang bukan berasal dari industri berbasis pertanian/perkebunan biasanya tersebar dan memerlukan metode pengumpulan untuk dapat layak dimanfaatkan lebih lanjut. Pengembangan gasifikasi biomassa pada daerah tertentu di Indonesia sangat diharapkan akan mampu menghasilkan energi setempat sehingga menjadi mandiri energi dan meningkatkan ketahanan energi nasional. 




http://esptk.fti.itb.ac.id/herri/

www.anggitpermana.com 

http://www.litbang.esdm.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=494:gasifikasi-biomassa-untuk-gas-sintetis&catid=124:laporan-kegiatan-ebtke-2010&Itemid=145

http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Energi%20dan%20Listrik%20Pertanian/MATERI%20WEB%20ELP/Bab%20III%20BIOMASSA/indexBIOMASSA.htm

0 komentar: