Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit). Durian adalah buah yang kontroversial, meskipun banyak orang yang menyukainya, namun sebagian yang lain malah muak dengan aromanya.
Durian (Durio zibethinus)
Nilai nurtrisi per 100 g (3.5 oz)
Energi : 615 kJ (147 kcal)
Karbohidrat : 27.09 g
Serat pangan : 3.8 g
Lemak : 5.33 g
Protein : 1.47 g
Air : 65g
Vitamin C : 19.7 mg (33%)
Potassium : 436 mg (9%)
Hanya bagian yang dapat dimakan, mentah atau beku.
Brangkasan: 68% (Shell and seeds)
Sumber: USDA Nutrient database[12]
Persentase merujuk kepada rekomendasi Amerika Serikat untuk dewasa.
Durian terutama dipelihara orang untuk buahnya, yang umumnya dimakan (arilus atau salut bijinya) dalam keadaan segar. Salut biji ini umumnya manis dan sangat bergizi karena mengandung banyak karbohidrat, lemak, protein, dan mineral.
Pada musim raya durian, buah ini dapat dihasilkan dengan berlimpah, terutama di sentra-sentra produksinya di daerah. Secara tradisional, daging buah yang berlebih-lebihan ini biasa diawetkan dengan memasaknya bersama gula menjadi dodol durian (biasa disebut lempok), atau memfermentasikannya menjadi tempoyak. Selanjutnya, tempoyak yang rasanya masam ini biasa menjadi bahan masakan seperti sambal tempoyak, atau untuk campuran memasak ikan.
Durian pun kerap diolah menjadi campuran bahan kue-kue tradisional, seperti gelamai atau jenang. Terkadang, durian dicampurkan dalam hidangan nasi pulut (ketan) bersama dengan santan. Dalam dunia masa kini, durian (atau aromanya) biasa dicampurkan dalam permen, es krim, susu, dan berbagai jenis minuman penyegar lainnya.
Bijinya bisa dimakan sebagai camilan setelah direbus atau dibakar, atau dicampurkan dalam kolak durian. Biji durian yang mentah beracun dan tak dapat dimakan karena mengandung asam lemak siklopropena (cyclopropene). Biji durian mengandung sekitar 27% amilosa. Kuncup daun (pucuk), mahkota bunga, dan buah yang muda dapat dimasak sebagai sayuran.
Beberapa bagian tumbuhan kadang-kadang dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional. Akarnya dimanfaatkan sebagai obat demam. Daunnya, dicampur dengan jeringau (Acorus calamus), digunakan untuk menyembuhkan cantengan (infeksi pada kuku). Kulit buahnya untuk mengobati ruam pada kulit (sakit kurap) dan susah buang air besar (sembelit). Kulit buah ini pun biasa dibakar dan abunya digunakan dalam ramuan untuk melancarkan haid dan menggugurkan kandungan. Abu dan air rendaman abu ini juga digunakan sebagai campuran pewarna tradisional.
Beberapa masyarakat di Jawa menggunakan kulit durian yang telah dimakan sebagai pengusir (repellent) nyamuk dengan meletakkannya di sudut ruangan.
Kayu gubalnya berwarna putih dan terasnya kemerah-merahan. Ringan, namun tidak begitu awet dan mudah diserang rayap. Biasa digunakan sebagai perabot rumah, peti-peti pengemas, dan bahan konstruksi ringan di bawah atap, asalkan tidak bersentuhan dengan tanah.
Masalah Baunya durian...
Karena baunya yang keras menyengat dan cenderung busuk (bagi beberapa orang), sejumlah perusahaan dan maskapai penerbangan melarang orang membawa durian, misalnya di kabin pesawat udara, di kendaraan angkutan umum ataupun dibawa ke hotel.Bagi penggemar durian, agar tidak menimbulkan hal-hal tak menyenangkan dengan orang yang tak menyukai bau durian, dipercaya ada sebuah cara yang mudah untuk menghilangkan bau durian di jari-jari tangan dan mulut. Jari tangan dibersihkan dengan mengaduk-aduk air di dalam pangsa durian (yakni ceruk kulit buah bagian dalam, bekas tempat daging dan biji durian menempel) dan air adukan tersebut tidak dibuang, tetapi digunakan untuk berkumur, hal itu dinilai efektif.
Bagaimana ya Memilih buah durian....????
Setiap orang mempunyai caranya sendiri dalam memilih buah durian terbaik. Masing-masing orang percaya bahwa cara pemilihannya dapat menghasilkan buah terbaik.Durian adalah buah musiman yang dulunya dipanen sekali setahun. Sekarang panen durian dapat dilakukan hingga dua kali setahun. Hal ini meningkatkan persaingan di antara para penjual eceran.
Memilih buah yang tepat amat penting apabila penjual menjual buah sebagaimana adanya, tanpa boleh dibuka. Sekarang penjual umumnya mau membuka buah untuk membuktikan isinya. Dengan cara ini, keahlian dalam memilih pun menjadi kurang penting.
Orang dapat memilih durian dengan mudah di kebun. Buah dari pohon yang sama umumnya mempunyai ciri-ciri yang serupa. Lazimnya buah di kebun dibiarkan masak dan jatuh dari pohonnya ("duren jatuhan").
Pemilihan buah di luar kebun lebih rumit. Berikut ini adalah sebagian dari pedoman seleksi yang dapat digunakan:
Kesegaran buah dapat ditentukan dari tangkainya. Apabila buah telah jatuh dari pohon, tangkainya akan mulai mengering. Penjual yang tidak jujur akan mencoba untuk membalut atau mengecat tangkai untuk menghalangi pembeli mengenali kesegarannya. Penjual yang kurang pintar mungkin malah akan membuang tangkai durian.
Kebanyakan peminat menggemari buah durian yang kering dan matang. Sebuah cara mudah untuk mengetahui apakah isi durian itu kering tanpa membuka buah adalah dengan menggoncangkan buah dan merasakan getaran kecil. Isi durian yang lembap melekat pada kulit buah. Isi durian yang kering cenderung untuk berpisah dari dinding buah. Orang mestilah berhati-hati agar tidak tergores oleh duri buah durian ketika melakukan ini.
Durian mungkin diserang oleh ulat perusak yang bertelur di dalam buah yang berkembang menjadi larva. Ketika membeli buah durian pembeli harus menghindari buah yang berlubang pada kulitnyanya karena sering kali ini merupakan tanda adanya "ulat" di dalam buah.
Bagaimana Membelah Buah Durian...???
Orang yang baru belajar membeli durian dianjurkan membeli durian yang telah siap dibuka karena membelah durian agak sukar. Biasanya kita dapat dengan mudah menemukan penjual yang memberi pelayanan membelah durian. Bila pembeli sudah setuju untuk membelinya, penjual biasanya akan membelah durian sebagai pelayanannya. Mereka bersedia melakukannya, meskipun mereka tidak memindahkan isinya ke dalam bungkusan lain. Namun buah durian yang sudah dibelah perlu segera dimakan karena buah itu cenderung untuk "berkeringat". Bila isi durian mulai menghasilkan air, buah durian akan kehilangan rasanya dan tidak banyak gunanya.Orang dapat belajar membelah durian dengan hati-hati dengan peralatan yang biasa terdapat. Periksalah kulit luar buah untuk menemukan "garis" (kampuh) sepanjang permukaan di mana duri durian tersusun membentuk garis lurus. Umumnya terdapat hingga 5 garis sepanjang permukaan buah durian.
Bagian tangkai durian harus dibalikkan dan garis urat durian akan bertemu pada satu titik di ujung buah. Pelan-pelan tusukkan benda tajam (pisau) pada titik ini, lalu goreskan sepanjang "garis" yang sudah terlihat sebelumnya. Sarung tangan atau sehelai kain yang tebal dapat digunakan untuk memegang buah durian dengan sebelah tangan, sementara tangan yang satunya untuk melakukan tugas ini. Waspadai risiko tertusuk duri durian.
Bila kulit buah durian telah terbuka menjadi dua bagian, isi di dalam telah siap untuk dimakan. Ruas selebihnya dapat dibelah dengan menggunakan telapak tangan dengan cara merobek ujung kulit durian sedikit pada sepanjang pusat titik tengah sebelumnya.
Durian sebagai makanan yang Panas....?
Menurut banyak cerita yang berkembang di masyarakat (urban legend), Durian dianggap sebagai makanan yang panas, dan sehabis makan durian biasanya tubuh akan berkeringat. Cara yang umum digunakan untuk mengatasinya adalah dengan menuangkan air tawar pada bagian kulit buah yang telah kosong, lalu diminum. Selain itu, musim durian biasanya terjadi bersamaan dengan musim manggis, yaitu buah yang dianggap mendinginkan badan. Dengan demikian, kedua buah kemudian dimakan bersama-sama.Secara ilmiah, klaim-klaim di atas tidak pernah dibuktikan. Kemungkinannya ialah karena kandungan nutrisi durian yang padat, orang yang makan durian sering makan kebanyakan sehingga akhirnya mengalami kenaikan tekanan darah. Hal tersebut merupakan reaksi yang alamiah jika terlalu banyak memakan makanan apapun.
Nutrisi dan Manfaat Durian
Durian mengandung nutrisi penting dalam jumlah yang tinggi melebihi buah lain. Hingga dikatakan oleh seorang penulis dari Thailand bahwa`kandungan nutrisi durian berkelas ‘bintang lima’. Diantara kandungan nutrisi yang penting tersebut adalah vit B, vit C, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, seng, thiamin, riblofavin, omega 3 dan 6. Selain itu durian juga banyak mengandung phytonurient, polyphenol, phytosterol, antioksidan, organosulfur, dan tryptophan. Disamping itu juga zat gizi umum seperti karbohidrat, lemak tak jenuh dan proteinDi dalam catatan pengobatan tradisional dikatakan bahwa durian memiliki manfaat sebagai penghangat badan, meningkatkan kebugaran mental, dan penambah vitalitas kaum pria (aphrodisiac). Untuk yang terakhir ini ada ucapan terkenal di Malaysia ‘saat durian mulai jatuh, maka sarung mulai naik’. Sedangkan penelitian modern telah menemukan bahwa kandungan zat khusus pada durian memberikan peranan yang penting pada kesehatan manusia.
Phytonutrient misalnya, merupakan zat alami yang banyak terdapat pada durian juga kebanyakan buah-buahan dan sayuran. Walaupun pelum dapat diidentifikasi sejara gambling (intangible) namun diakui zat ini memberikan manfaat bagi pemeliharaan kesehatan bersama dengan vitamin, mineral dan serat. Peneliti dari Ohio State university bahkan menyatakan bahwa zat ini adalah vitamin-vitamin masa depan. Phytonutrient ditengarai mampu menonaktifkan zat penyebab kanker, meningkatkan sistim kekebalan tubuh, mencegah katarak dan menurunkan resiko terhadap penyakit-penyakit kronis seperti kanker, diabetes, jantung dan hipertensi.
Durian banyak mengandung zat antioksidant dan polyphenol yang dikatakan memiliki kemampuan yang lebih tinggi daripada antioksidan yang berupa vitamin. Sedangkan durian memiliki kedua jenis antioksidan ini, baik vitamin (vit C) maupun non-vitamin. Umumnya disebutkan kandungan vitamin C pada durian berkisar dari 22.9-107, bahkan dari analisa yang dilakukan Balitbu Tropika dijumpai ada durian yang mengandung sampai 200 mg/100 gram daging buah. Ini merupakan angka tertinggi untuk kandungan vitamin pada buah.
Phytosterol juga merupakan zat penting yang banyak dikandung durian. Department of Pharmacology & Toxicology, School of Medicine, State University of New York di Buffalo memberikan catatan tentang manfaat zat Phytosterol, antara lain: memperbaiki reaksi anti tumor pada tubuh, memperbaiki ketahanan terhadap kanker, dan secara langsung menghambat pertumbuhan tumor.
Zat organosulfur merupakan salah satu kandungan gizi penting pada buah durian. Zat ini juga banyak terdapat pada bawang putih. Manfaat dari organosulfur ini adalah untuk menurunkan sintesa kolesterol yang terjadi di sel hati, anti radang, antioksidant, anti-mikroba (bakteri dan jamur), merupakan komponen insulin untuk meningkatkan serapan glukosa untuk menghasilkan energy, serta organosulfur bersama thiamin dan biotin membantu menjaga metabolism gula dan efektif sebagai penstabil kadar gula darah.
Yang tidak kalah pentingnya adalah kandungan Tryptopan yang dikenal memiliki efek ‘feel good’ bagi yang mengkonsumsi durian. Zat ini merupakan salah satu asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk Serotonin, Melatonin dan Niacin yang dapat digunakan untuk mencegah depresi, rasa cemas, susah tidur, stress, rasa sakit, dll.
Fakta-fakta manfaat durian bagi kesehatan manusia juga telah dirangkum oleh Profesor. Dr. Aminuddin AHK dari Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran, univ. Kebangsaan Malaysia, sbb.: Durian mengandung tiga jenis gula alami sukrosa, fruktosa dan glukosa. Berkombinasi dengan serat, durian secara instant, berkelanjutan dan nyata memberikan tambahan energi bagi yang mengkonsumsinya. Penelitian membuktikan bahwa hanya dengan dua pongge durian dapat menyediakan energi untuk kerja 90 menit secara berterusan. Jika dibandingkan dengan Apel, maka durian mengandung 4 kali protein, 2 kali karbohidrat, 3 kali fosfor, 5 kali vitamin A dan zat besi, serta 2 kali untuk vitamin dan mineral yang lain.
Dengan kandungan gizi yang kaya, mengkonsumsi durian dapat menjaga dan mencegah sejumlah penyakit dan menjaga kodisi kesehatan, diantaranya:
- Mencegah depresi: Menurut salah satu survey terbaru yang dilakukan oleh MIND, menunjukkan diantara masyarakat yang mengalami depresi, memperoleh kondisi yang lebih baik setelah makan durian. Hal ini disebabkan durian mengandung tryptophan, salah satu jenis asam amino yang dapat di rubah dalam tubuh menjadi serotonin, untuk membuat badan lebih rilek, meningkatkan mood, dan secara umum membuat perasaan lebih gembira.
- PMS (premenstrual syndrome): Vitamin B6 yang dikandung durian meregulasi kadar gula darah yang akan meningkatkan mood anda.
- Mencegah Anemia (kurang darah): Dengan kadar besi tinggi, durian dapat merangsang produksi haemoglobin dalam darah sehingga membantu penderita anemia.
- Menekan tekanan darah: Durian mengandung kalium sangat tinggi tetapi kadar garam yang rendah, membuat durian sempurna untuk menekan tekanan darah. Sehingga US Food and Drug Administration telah mengijinkan industri durian untuk mengajukan pengakuan resmi terhadap kemampuan durian mengurangi resiko dari tekanan darah tinggi dan stroke.
- Brain Power : 200 pelajar di Twickenham (Middlesex) school telah dibantu ujian mereka dengan makan durian pada saat sarapan, istirahat, dan makan siang untuk mendorong kecerdasan mereka. Penelitian menunjukkan bahwa kalium buah yang tinggi dapat membantu siswa lebih perhatian/serius pada pelajaran.
- Melancarkan BAB: Karena mengandung serat tinggi, menambahkan durian dalam menu harian dapat membantu menormalkan proses pencernaan dan melancarkan BAB.
- Mabuk perjalanan, kelelahan: Salah satu cara tercepat untuk menangani hangover adalah dengan membuat durian milkshake, dengan campuran madu. Durian akan menenangkan perut, madu akan menaikan kadar gula darah, sementara susu akan me-rehidrasi sistim tubuh.
- Meredakan nyeri lambung: Durian memiliki efek antacid alamiah pada tubuh, apabila anda mengalami nyeri perut, cobalah makan durian untuk meredakannya.
- Menghindari mual (Morning Sickness): Makan durian diantara makanan pokok membantu menjaga kadar gula darah dan menghndari morning sickness.
- Mengurangi gatal akibat gigitan nyamuk: Sebelum anda menggunakan krim gigitan nyamuk, coba dulu gosok kulit yang digigit nyamuk dengan bagian dalam kulit durian. Banyak orang mendapati hal ini sebagai cara yang luar biasa dan berhasil untuk mengurangi bentol dan gatal akibat gigitan nyamuk.
- Memperbaiki system syaraf: Durian mengandung vitamin B yang tinggi yang dapat membantu memperbaiki system syaraf anda.
- Mengontrol diet bagi orang kegemukan: Studi di the Institute of Psychology di Austria menunjukkan bahwa tekanan pekerjaan mendorong orang banyak makan dan ngemil. Satu hasil kajian menyimpulkan bahwa untuk menghindari ngemil akibat stress, kita perlu makan makanan berkadar karbohidrat tinggi setiap 2 jam untuk menjaga kestabilan. Durian merupakan buah berkadar karbohidrat 20% hingga 39%.
- Radang saluran pencernaan: Durian dapat digunakan sebagai makanan pencegah sakit intestinal sebab durian bertekstur lunak dan lembut. Durian satu-satunya buah segar yang dapat dimakan langsung pada kasus yang telah kronis. Durian juga menetralisir kelebihan asam dan mengurangi iritasi dengan melapisi dinding perut.
- Pengontrol suhu badan: Hal yang sangat bertolak belakang dengan kepercayaan kita. Ternyata banyak budaya bangsa lain yang memandang durian sebagai buah ‘pendingin’ yang dapat menurunkan suhu bagi ibu hamil. Sebagai contoh di Holand, wanita hamil disuruh makan durian untuk meyakinkan bahwa bayi mereka akan lahir dengan suhu yang ‘cool’.
- Membantu berhenti merokok: Durian dapat juga membantu orang yang berusaha berhenti merokok, karena mengandung vit B6, B12, kalium dan magnesium yang membantu tubuh bertahan dari efek ketagihan nikotin.
- Mencegah stress: Kalium adalah salah satu mineral vital, yang membantu menormalkan denyut jantung, mengirim oksigen ke otak, dan meregulasi keseimbangan air dalam tubuh. Ketika kita stress, metabolisme kita meningkat sehingga mengurangi kadar kalium. Hal ini dapat di seimbangkan kembali dengan makan durian yang mengandung kalium tinggi.
- Mengurangi resiko stroke: Menurut penelitian di The New England Journal of Medicine menyebutkan bahwa makan durian sebagai bagian dari menu harian dapat megurangi resiko kematian akibat stroke sampai 40%.
- Obat luka: Durian juga merupakan alternatif untuk penyembuhan luka. Ambil sebagian durian dan tempelkan pada luka kemudian plester atau balut.
ceritekualisenduk.blogspot.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Durian
http://balitbu.litbang.deptan.go.id/ind/index.php/berita-mainmenu-26/13-info-aktual/339-1001-manfaat-durian-untuk-kesehatan