Orang tertawa karena mendengar atau melihat sesuatu yang lucu. Efeknya, orang tersebut bisa terhibur bahkan merasa bahagia. Dari sisi kesehatan, tertawa itu menyehatkan. Menurut penelitian, tertawa dapat meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan harapan hidup serta mengurangi rasa sakit.
Ketika seseorang tertawa, tubuh akan melepaskan neurontransmitter dan hormon yang dapat mengurangi hormon penyebab stres yakni kortisol dan adrnealin. Pada gilirannya, pelepasan ini membantu menurunkan tekanan darah. Saat tertawa, otot-otot seperti otot perut, wajah, kaki, dan punggung ikut bergerak. Selain itu, tertawa juga membuat paru-paru lebih berkembang sehingga lebih mudah bernapas.

Dampak positif dari tertawa ini memberi dorongan bagi sistem kardiovaskular tubuh. Pembuluh darah lancar karena tertawa menyebabkan darah lancar mengalir. Tertawa juga menyeimbangkan otak kanan dan kiri saat menanggapi sebuah lelucon.
Jantung sehatJika Anda ingin mengurangi risiko masalah penyakit jantung, cobalah dengan menonton film lucu. Rekomendasi penelitian dari Universitas Maryland menyarankan, tertawa sekitar 15 menit karena film dapat melancarkan pembuluh darah serta meningkatkan aliran darah.Menonton acara yang membuat Anda bisa tertawa sekitar 40 menit setelah makan dapat membatasi kenaikan kadar glukosa darah. Para peneliti percaya jika Anda tertawa, emosi positif akan muncul yang mempengaruhi sistem endokrin pada tubuh. Tertawa juga membuat usia lebih lama. Sebuah studi terhadap 500 orang lebih yang berusia 95 tahun keatas menemukan, kepribadian yang santai, optimis, dan menikmati saat tertawa akan berumur lebih panjang. Namun, para peneliti belum mengetahui secara pasti dimana letak kaitannya. "Ketika kami meneliti kepribadian 243 orang yang berusia lebih dari 100 tahun, kami menemukan kualitas yang mencerminkan sikap positif memandang kehidupan," kata Dr. Nir Barzilai dari Universitas Yeshiva, Amerika Serikat. "Sebagian besar dari mereka hidup dengan rasa optimis besar dan santai. Mereka menganggap tertawa adalah bagian penting dalam hidup," jelasnya.Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tertawa sebenarnya bisa menjadi bentuk olahraga. Beberapa temuan mengenai gelotology, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang tertawa, menunjukkan bahwa tertawa dapat menghasilkan beberapa efek positif yang sama seperti berolahraga.Dalam sebuah penelitian, peneliti meminta 300 orang relawan menonton video film yang menyedihkan berjudul 'Saving Private Ryan' dan film komedi. Temuan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan 30 - 40 persen diameter pembuluh darah jantung saat menonton lucu dibandingkan saat menonton film menegangkan.Pelebaran pembuluh darah yang terjadi ini mirip dengan yang dialami tubuh saat menjalani olahraga. Saat berolaharga dan tertawa, terjadi berbagai proses penting yang membantu tubuh mengatur aliran darah dan mengurangi peradangan."Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa stres mental menyebabkan pembuluh darah mengerut," kata peneliti, Dr Michael Miller, Profesor Kedokteran dari University of Maryland School of Medicine di Baltimore seperti dilansirGreatist.com, Kamis (24/5/2012).Ketika peserta penelitian menonton film yang menyedihkan, darah melakukan respon yang tidak sehat disebut vasokonstriksi dan mengurangi aliran darah. Temuan ini membenarkan penelitian terdahulu yang menunjukkan ada kaitan antara stres dan penyempitan pembuluh darah. Namun setelah menonton film lucu, lapisan pembuluh darah meluas.Saat ini, ada sebuah jenis yoga juga memasukkan unsur tertawa, yaitu menggabungkan tawa dengan teknik pernapasan. Metode ini semakin populer dan banyak peminatnya. Meskipun demikian, tertawa tetap belum dapat dikategorikan sebagai olahraga. Penelitian lain menunjukkan bahwa olahraga harus dilakukan secara serius untuk melihat pengaruhnya bagi otot secara nyata.Agar tetap menjaga kesehatan, lakukan olahraga kardio secara rutin selama 30 menit 4 - 5 kali per minggu. Namun jangan lupa juga untuk tetap tertawa. Penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat efektif mendekatkan diri dengan orang-orang asing dan menambah teman. Dan bertambahnya teman artinya menambah dukungan sosial yang terbukti mampu meningkatkan kesehatan.Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tertawa sebenarnya bisa menjadi bentuk olahraga. Beberapa temuan mengenai gelotology, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang tertawa, menunjukkan bahwa tertawa dapat menghasilkan beberapa efek positif yang sama seperti berolahraga.Dalam sebuah penelitian, peneliti meminta 300 orang relawan menonton video film yang menyedihkan berjudul 'Saving Private Ryan' dan film komedi. Temuan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan 30 - 40 persen diameter pembuluh darah jantung saat menonton lucu dibandingkan saat menonton film menegangkan.Pelebaran pembuluh darah yang terjadi ini mirip dengan yang dialami tubuh saat menjalani olahraga. Saat berolaharga dan tertawa, terjadi berbagai proses penting yang membantu tubuh mengatur aliran darah dan mengurangi peradangan.
"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa stres mental menyebabkan pembuluh darah mengerut," kata peneliti, Dr Michael Miller, Profesor Kedokteran dari University of Maryland School of Medicine di Baltimore seperti dilansirGreatist.com, Kamis (24/5/2012).
Ketika peserta penelitian menonton film yang menyedihkan, darah melakukan respon yang tidak sehat disebut vasokonstriksi dan mengurangi aliran darah. Temuan ini membenarkan penelitian terdahulu yang menunjukkan ada kaitan antara stres dan penyempitan pembuluh darah. Namun setelah menonton film lucu, lapisan pembuluh darah meluas.
Saat ini, ada sebuah jenis yoga juga memasukkan unsur tertawa, yaitu menggabungkan tawa dengan teknik pernapasan. Metode ini semakin populer dan banyak peminatnya. Meskipun demikian, tertawa tetap belum dapat dikategorikan sebagai olahraga. Penelitian lain menunjukkan bahwa olahraga harus dilakukan secara serius untuk melihat pengaruhnya bagi otot secara nyata.
Agar tetap menjaga kesehatan, lakukan olahraga kardio secara rutin selama 30 menit 4 - 5 kali per minggu. Namun jangan lupa juga untuk tetap tertawa. Penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat efektif mendekatkan diri dengan orang-orang asing dan menambah teman. Dan bertambahnya teman artinya menambah dukungan sosial yang terbukti mampu meningkatkan kesehatan.
Dalam sebuah penelitian, peneliti meminta 300 orang relawan menonton video film yang menyedihkan berjudul 'Saving Private Ryan' dan film komedi. Temuan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan 30 - 40 persen diameter pembuluh darah jantung saat menonton lucu dibandingkan saat menonton film menegangkan.
Pelebaran pembuluh darah yang terjadi ini mirip dengan yang dialami tubuh saat menjalani olahraga. Saat berolaharga dan tertawa, terjadi berbagai proses penting yang membantu tubuh mengatur aliran darah dan mengurangi peradangan.
"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa stres mental menyebabkan pembuluh darah mengerut," kata peneliti, Dr Michael Miller, Profesor Kedokteran dari University of Maryland School of Medicine di Baltimore seperti dilansirGreatist.com, Kamis (24/5/2012).
Ketika peserta penelitian menonton film yang menyedihkan, darah melakukan respon yang tidak sehat disebut vasokonstriksi dan mengurangi aliran darah. Temuan ini membenarkan penelitian terdahulu yang menunjukkan ada kaitan antara stres dan penyempitan pembuluh darah. Namun setelah menonton film lucu, lapisan pembuluh darah meluas.
Saat ini, ada sebuah jenis yoga juga memasukkan unsur tertawa, yaitu menggabungkan tawa dengan teknik pernapasan. Metode ini semakin populer dan banyak peminatnya. Meskipun demikian, tertawa tetap belum dapat dikategorikan sebagai olahraga. Penelitian lain menunjukkan bahwa olahraga harus dilakukan secara serius untuk melihat pengaruhnya bagi otot secara nyata.
Agar tetap menjaga kesehatan, lakukan olahraga kardio secara rutin selama 30 menit 4 - 5 kali per minggu. Namun jangan lupa juga untuk tetap tertawa. Penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat efektif mendekatkan diri dengan orang-orang asing dan menambah teman. Dan bertambahnya teman artinya menambah dukungan sosial yang terbukti mampu meningkatkan kesehatan.
Pelebaran pembuluh darah yang terjadi ini mirip dengan yang dialami tubuh saat menjalani olahraga. Saat berolaharga dan tertawa, terjadi berbagai proses penting yang membantu tubuh mengatur aliran darah dan mengurangi peradangan.
"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa stres mental menyebabkan pembuluh darah mengerut," kata peneliti, Dr Michael Miller, Profesor Kedokteran dari University of Maryland School of Medicine di Baltimore seperti dilansirGreatist.com, Kamis (24/5/2012).
Ketika peserta penelitian menonton film yang menyedihkan, darah melakukan respon yang tidak sehat disebut vasokonstriksi dan mengurangi aliran darah. Temuan ini membenarkan penelitian terdahulu yang menunjukkan ada kaitan antara stres dan penyempitan pembuluh darah. Namun setelah menonton film lucu, lapisan pembuluh darah meluas.
Saat ini, ada sebuah jenis yoga juga memasukkan unsur tertawa, yaitu menggabungkan tawa dengan teknik pernapasan. Metode ini semakin populer dan banyak peminatnya. Meskipun demikian, tertawa tetap belum dapat dikategorikan sebagai olahraga. Penelitian lain menunjukkan bahwa olahraga harus dilakukan secara serius untuk melihat pengaruhnya bagi otot secara nyata.
Agar tetap menjaga kesehatan, lakukan olahraga kardio secara rutin selama 30 menit 4 - 5 kali per minggu. Namun jangan lupa juga untuk tetap tertawa. Penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat efektif mendekatkan diri dengan orang-orang asing dan menambah teman. Dan bertambahnya teman artinya menambah dukungan sosial yang terbukti mampu meningkatkan kesehatan.
"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa stres mental menyebabkan pembuluh darah mengerut," kata peneliti, Dr Michael Miller, Profesor Kedokteran dari University of Maryland School of Medicine di Baltimore seperti dilansirGreatist.com, Kamis (24/5/2012).
Ketika peserta penelitian menonton film yang menyedihkan, darah melakukan respon yang tidak sehat disebut vasokonstriksi dan mengurangi aliran darah. Temuan ini membenarkan penelitian terdahulu yang menunjukkan ada kaitan antara stres dan penyempitan pembuluh darah. Namun setelah menonton film lucu, lapisan pembuluh darah meluas.
Saat ini, ada sebuah jenis yoga juga memasukkan unsur tertawa, yaitu menggabungkan tawa dengan teknik pernapasan. Metode ini semakin populer dan banyak peminatnya. Meskipun demikian, tertawa tetap belum dapat dikategorikan sebagai olahraga. Penelitian lain menunjukkan bahwa olahraga harus dilakukan secara serius untuk melihat pengaruhnya bagi otot secara nyata.
Agar tetap menjaga kesehatan, lakukan olahraga kardio secara rutin selama 30 menit 4 - 5 kali per minggu. Namun jangan lupa juga untuk tetap tertawa. Penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat efektif mendekatkan diri dengan orang-orang asing dan menambah teman. Dan bertambahnya teman artinya menambah dukungan sosial yang terbukti mampu meningkatkan kesehatan.
Ketika peserta penelitian menonton film yang menyedihkan, darah melakukan respon yang tidak sehat disebut vasokonstriksi dan mengurangi aliran darah. Temuan ini membenarkan penelitian terdahulu yang menunjukkan ada kaitan antara stres dan penyempitan pembuluh darah. Namun setelah menonton film lucu, lapisan pembuluh darah meluas.
Saat ini, ada sebuah jenis yoga juga memasukkan unsur tertawa, yaitu menggabungkan tawa dengan teknik pernapasan. Metode ini semakin populer dan banyak peminatnya. Meskipun demikian, tertawa tetap belum dapat dikategorikan sebagai olahraga. Penelitian lain menunjukkan bahwa olahraga harus dilakukan secara serius untuk melihat pengaruhnya bagi otot secara nyata.
Agar tetap menjaga kesehatan, lakukan olahraga kardio secara rutin selama 30 menit 4 - 5 kali per minggu. Namun jangan lupa juga untuk tetap tertawa. Penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat efektif mendekatkan diri dengan orang-orang asing dan menambah teman. Dan bertambahnya teman artinya menambah dukungan sosial yang terbukti mampu meningkatkan kesehatan.
Saat ini, ada sebuah jenis yoga juga memasukkan unsur tertawa, yaitu menggabungkan tawa dengan teknik pernapasan. Metode ini semakin populer dan banyak peminatnya. Meskipun demikian, tertawa tetap belum dapat dikategorikan sebagai olahraga. Penelitian lain menunjukkan bahwa olahraga harus dilakukan secara serius untuk melihat pengaruhnya bagi otot secara nyata.
Agar tetap menjaga kesehatan, lakukan olahraga kardio secara rutin selama 30 menit 4 - 5 kali per minggu. Namun jangan lupa juga untuk tetap tertawa. Penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat efektif mendekatkan diri dengan orang-orang asing dan menambah teman. Dan bertambahnya teman artinya menambah dukungan sosial yang terbukti mampu meningkatkan kesehatan.
Agar tetap menjaga kesehatan, lakukan olahraga kardio secara rutin selama 30 menit 4 - 5 kali per minggu. Namun jangan lupa juga untuk tetap tertawa. Penelitian menunjukkan bahwa tertawa dapat efektif mendekatkan diri dengan orang-orang asing dan menambah teman. Dan bertambahnya teman artinya menambah dukungan sosial yang terbukti mampu meningkatkan kesehatan.
Khasiat tertawa bagi kesehatan sudah tak diragukan lagi. Tertawa terbahak-bahak diketahui dapat meringankan rasa sakit dan mengurangi stres, memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan respon sistem kekebalan tubuh.
Sumber:
http://health.kompas.com/read/2012/09/15/13492043/Mengapa.Tertawa.Bikin.Anda.Lebih.Sehat.
http://health.detik.com/read/2012/05/24/070047/1923352/766/manfaat-tertawa-sebanding-dengan-berolahraga
http://www.google.com/imgres?imgurl=http://galihshiro.blogdetik.com/files/2012/12/a9e2e9e6632e3283f3119ec237933c85_bayi-tertawa.jpg&imgrefurl=http://galihshiro.blogdetik.com/2012/12/23/tertawa-itu-gratis/&h=260&w=360&sz=12&tbnid=69rpMd8PYp2-eM:&tbnh=90&tbnw=125&zoom=1&usg=__Lbh1wWCzM5Xzfiipj4p_FSRzYZk=&docid=dWVIO7jMzFBIwM&hl=en&sa=X&ei=i2EbUcqcCci4rAfg54HABQ&ved=0CJEBEPUBMAo&dur=18
0 komentar: